pacaran..????

apakah pacaran itu…?? hanya untuk sekedar senang2, curhat, atau hanya untuk menyakitkan hati..!!
apakah ada pacaran yang islami..?? didalam islam tidak dikenal yang namanya "PACARAN" pacaran didalam islam sesungguhnya dilarang, meskipun banyak umat islam yang melanggar hukum itu sendiri. yang dikenal dalam islam adalah Ghibah (meminang, jika seorang pria itu menyukai seorang wanita dan ia sudah mampu (baik materi maupun non-materi) maka lebih baik jika ia meng-ghibah wanita tersebut. karena pacaran itu merupakan salah satu aset besar bagi syetan untuk menyempurnakan misinya didunia yaitu untuk mencari teman agar bisa bersama2 disiksa diNERAKA.
walaupun sesungguhnya pacaran itu dilarang, tapi setiap insan tidak dilarang untuk memiliki rasa CINTA dan KASIH SAYANG.sangat besar pengaruh dari pacaran sehngga orang yang berpacaran dan katanya saling mencintai (bahkan katanay CINTA SEJATI) menjadi sangat sulit untuk dipisahkan. walaupun pada akhirnya ia menyadari bahwa sesungguhnya pacaran itu dilarang dalam ISLAM tapi sangat sulit bagi insan itu untuk melepaskan BELAHAN JIWAnya (BullShit with that).
saya punya cerita tentang seorang cewek (sebut saja akhwat) yang pacaran dengan teman saya (sebut saja ikhwan) mereka sudah pacaran hampir 10 bulan. suatu hari ikhwan tsb mengenalkan saya dengan sang ikhwat, anaknya manis berjilbab pula. mulai awal oktober 2006 sang akhwat mulai dekat dengan saya dan terkadang curhat tentang hubungannya dengan sang ikhwan. sampai pada akhirnya awal november 2006, akhwat tersebut curhat kepada saya tentang mimpi salah seorang temannya, katanya salah seorang teman akhwat (sebut saja x) tersebut bermimpi tentang dirinya..didalam mimpi tersebut x bertemu dengan seorang kakek berpakaian serba putih dan memberinya sebuah peti..peti tersebut tidak boleh dibuka sebelum ia bertemu dengan akhwat, namun diperjalanan x terjatuh dan peti tersebut terbuka. didalamnya terdapat batu nisan dan kain kafan yang diatasnya bertuliskan kafir. sang akhwat merasa takut dan menyadari dosa2nya dan salah satunya dosa karena ia berpacaran dan ia ingin kembali kejalan ALLAH SWT. saya senang karena akhwat tersebut sadar akan kekhilafannya, tapi apa yang terjadi, ternyata sang akhwat belum siap untuk melepaskan CINTAnya pada sang ikhwan. katanya ia belum siap kehilangan semua yang sudah ia miliki, ketika saya bilang bahwa sesungguhnya ia tidak kehilangan segalanya yang hilang dari dirinya hanyalah status pacaran yang selama ini melekat didalam dirinya, karena sesungguhnya ia masih punya ALLAH SWT, Rasulullah SAW, Orang Tua, serta orang2 sayang pada dirinya. tapi apa yang terjadi ia tetap tidak bisa melepaskan CINTAnya itu, bahkan ketika sang ikhwan meminta agar hubungan mereka sebaiknya diakhiri, sang akhwat menangis dan tidak mau mengakhiri hubungan itu.

mengapa pacaran itu harus ada..?? lantas siapa yang memulainya..?? sesungguhnya sangat banyak celah ruang terbuka bagi syetan untuk menyesatkan kita didalam pacaran…
masing2 kita sudah dewasa… sudah mampu untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita… jika pacaran hanya akan menyakitkan hati, mengapa harus ada pacaran.
bukankah hidup ini juga akan terasa indah jika kita bisa menyayangi dan mencintai seseorang tanpa harus ada tuntutan STATUS PACARAN, jika seseorang mengatakan cinta dan ia meminta status hubungan. itu tidak layak disebut CINTA tapi itu adalah OBSESI,karena cinta yang sesungguhnya hanya ingin melindungi, membahagiakan, tidak ingin menyusahkan orang yang ia cintai. perbedaan antara CINTA dan OBSESI sangat tipis, jadi peliharalah cintamu jangan sampai ia berubah menjadi OBSESI.