Silahkan Log In

Please enter your username and password to enter your Blogger Dasboard page!


Widget edited by Anang

Selasa, 28 Juli 2009

Flouride Bukan Pemutih Gigi Tapi Racun Tikus

Begitu banyak fakta-fakta konspirasi dan ketidakadilan menyangkut PBB. Namun ada satu konspirasi PBB yang luput dari perhatian khalayak ramai yakni tentang rencana Konspirasi untuk mengurangi populasi dunia sehingga dunia ini hanya dihuni oleh 500 juta manusia. Hal ini berarti pengurangan sekitar 93% penduduk dunia.

Hal tersebut berangkat dari pemikiran bahwa dunia dengan segala kekayaan alamnya, dengan seluruh ekosistemnya, rantai makanannya, serta sistem alamiah yang ada, tidak akan sanggup untuk menopang kehidupan umat manusia sebanyak sekarang—sekitar 6 miliar orang—dengan baik. Untuk menciptakan satu dunia yang lebih baik, maka diperlukan pengurangan jumlah populasi umat manusia sebanyak 93%-nya atau dunia ini hanya mampu untuk menopang kehidupan 500 juta manusia.Yang unik, Desember 2012 merupakan waku yang ditentukan oleh pihak Konspirasi untuk memulai program ini secara besar-besaran. Belum ada satu pun pihak yang mengetahui secara pasti mengapa Konspirasi mematok awal program yang akan mengurangi jumlah umat manusia secara drastis ini pada Desember 2012.Salah satu forum internasional yang membahas masalah ini adalah pertemuan National Association of Nutrition Professional (NANP- 2005 Conference). Dalam presentasinya yang berjudul “Codex and Nutricide’, Dr. Rima Laibow dari Natural Solutions Foundation (bisa dilihat di www.HealthFreedomUSA.org) mengatakan, “…mereka yang menguasai makanan akan menguasai dunia… Mereka telah mengatakan pada tahun 1962 bahwa Proyek Codex Alimentarius (http://www.codexalimentarius.net/web/index_en.jsp) secara global akan diimplementasikan pada 31 Desember 2009. Ini merupakan semacam cetak biru. Proyek Dunia ini diarahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga dunia di bawah PBB yang membidangi masalah kesehatan dan pangan…”

Dalam ceramahnya, Dr. Laibow tiba-tiba menyuruh para hadirin untuk diam dan mengencangkan ikat pinggang. Dia kemudian berkata, “Di tahun 1994, diam-diam, tanpa sepengetahuan masyarakat luas Amerika, Codex menyatakan bahwa Gizi adalah racun, yang berarti berbahaya dan harus dihindari. Di bawah ketentuan Codex, semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh satu-satunya perusahaan yakni Monsanto. Dan lebih jauh lagi, semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan.”

Dr. Laibow melanjutkan, “Menurut perhitungan WHO dan FAO, jika proyek mereka ini terus berjalan tanpa hambatan berarti, WHO dan FAO memproyeksikan—ini terdapat dalam panduan mineral dan vitamin mereka—ketika diimplementasikan pada 31 Desember 2009, maka akan berdampak pada minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa. Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia dan sisanya, 2 miliar jiwa, akan menemui kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi.”
Proyek Codex Alimentarius

Sebelum proyek ini di dok di PBB, sebenarnya sudah lama manusia dicecoki racun untuk mati pelan2(goal biar hanya populasi 500 juta)..salah satunya kandungan fluoride di pasta gigi dan air minum dan asam aspartam (pemanis buatan) di minuman ringan kaya coca cola zero(less sugar).

Fluorida di pasta gigi dianggap memperkuat kesehatan gigi menurut saya adalah HOAX. Oleh persatuan dokter gigi di seluruh dunia dianggap sehat, karena akan memperkaya pundi2 mereka karena pasien dokter gigi akan bertambah. Fluorida dicecoki ke manusia terutama anak2(pasta gigi) karena efeknya akan mengurangi IQ** mereka sehingga ketika mereka dewasa, mereka tidak dapat ‘melawan’ keadaan dunia yang sudah terkontrol oleh ‘mereka’

** Five studies from China show a lowering of IQ in children associated with fluoride exposure (Lin Fa-Fu 1991; Li 1995; Zhao 1996; Lu 2000; and Xiang 2003a, b). One of these studies (Lin Fa-Fu 1991) indicates that even just moderate levels of fluoride exposure (e.g. 0.9 ppm in the water) can exacerbate the neurological defects of iodine deficiency.

coba baca ini:
50 alasan menolak fluorida oleh Paul Connett, PhD
Professor of Chemistry
St. Lawrence University
Canton, NY 13617

RECOMMENDED >>
Esoteric Agenda



…..

http://www.fluoridealert.org/50-reasons.htm
1.Fluoride itu pada dasarnya bahan baku dari racun tikus(sodium fluorida)…
2. Asam aspartam terdiri dari 3 racun yaitu: Metanol,Aspartat, dan Fenilanin.
Metanol penyebab kebutaan, asam aspartat penyebab kelainan otak, Fenilanin penyebab kerusakan jaringan otak.
3. Btw di Indonesia, air minum berfluoride sudah diproduksi sangat massal yaitu oleh Danone dengan produk yang sudah mendarah daging di bawah sadar rakyat Indonesia: AQUA.
Quote:
Originally Posted by onod32
Di halaman sebelumnya saya cerita tentang pasta gigi ber-fluoride dan Aqua , air minum berfluorida sebagai salah satu metode pengurangan populasi…sebelum Codex itu di dok tgl 31/12/2009

Tadi saya baca2 http://www.fluoridealert.org/ ternyata pada hari ini,

2.378 para profesional di bidang medis menolak FLUORIDA

Yang bertanda tangan:
Signers by-degree as of April 9, 2009:

• 343 PhD’s – includes DSc, Doctor of Science; EdD (Doctor of Education); DrPH (Doctor of Public Health)
• 326 Nurses (RN, MSN, BSN, ARNP, APRN, LNC)
• 322 DC’s (Doctor of Chiropractic, includes M Chiro)
• 276 MD’s (includes MBBS)
• 245 Dentists (DDS, DMD, BDS)
• 113 ND’s (Doctor of Naturopathic Medicine)
• 59 Lawyers (JD, LLB, Avvocato)
• 48 RDHs (Registered Dental Hygienist; also RDHAP and RDN [Registered Dental Nurse])
• 42 Pharmacists (Pharm.D, B. Pharm, DPh, RPH)
• 40 Acupuncturists (LAc – Licensed Acupuncturist, and, MAc -Master Acupuncturist)
• 23 DO’s (Doctor of Osteopathic Medicine)
• 15 Veterinarians (DMV, VMD, BVMS)

Lebih detailnya:
Signers include:

• Arvid Carlsson, Nobel Laureate for Physiology or Medicine, 2000
• Raul Montenegro, PhD, Right Livelihood Award 2004 (known as the Alternative Nobel Prize), President of FUNAM, Professor of Evolutionary Biology, National University of Cordoba, Argentina
• The current President and six past Presidents of the International Academy of Oral Medicine and Toxicology
• Three scientists from the Environmental Protection Agency (EPA) Headquarters Union in Washington D.C.
• Three members of the National Research Council committee who wrote the landmark 2006 report: Fluoride in Drinking Water: A Scientific Review of EPA’s Standards (Hardy Limeback, PhD, DDS; Robert L. Isaacson, PhD; Kathleen M. Thiessen, PhD)
• The Board of Directors, American Academy of Environmental Medicine
• Two advisory board members of the UK government sponsored “York Review”
• Andy Harris, MD, former national president, Physicians for Social Responsibility, Salem, OR
• Theo Colborn, PhD, co-author, Our Stolen Future
• Lynn Margulis, PhD, a recipient of the National Medal of Science
• Ken Cook and Richard Wiles, President and Executive Director, Environmental Working Group (EWG)
• Ron Cummins, Director, Organic Consumers Association
• Vyvyan Howard, MD, PhD, President, International Society of Doctors for the Environment (ISDE)
• Magda Aelvoet, MD, Former Minister of Public Health, Leuven, BELGIUM
• Doug Everingham, former Federal Health Minister (1972-75), Australia
• Peter Montague, PhD, Director of Environmental Health Foundation
• Ted Schettler, MD, Science Director, Science and Environmental Health Network
• Stephen Lester, Science Director, Center for Health, Environment, and Justice
• Lois Gibbs, Executive Director, Center for Health, Environment, and Justice, Goldman Prize Winner (1990), Falls Church, VA
• FIVE Goldman Prize winners (2006, 2003, 1997, 1995, 1990)
• Sam Epstein, MD, author, “Politics of Cancer” and Chairman, Cancer Prevention Coalition
• Pat Costner, retired Senior Scientist, Greenpeace International
• Jay Feldman, Executive Director, Beyond Pesticides
• Sandra Duffy, Board President, Consumers for Dental Choice
• Joseph Mercola, Doctor of Osteopathic Medicine, http://www.mercola.com, Chicago, IL
• Leo Cashman, Executive Director of DAMS (Dental Amalgam Mercury Syndrome)
• Chris Bryson, author, The Fluoride Deception
• Environmental leaders from over 30 countries, and
• Legendary folksinger, songwriter and activist, Pete Seeger

Jadi apakah anda sudah mengganti air minum dan pasta gigi anda?atau anda mau menyangkal?

Spoiler for INFO FROM YOU (lanjutan):
Diskusi mengenai konspirasi
Diskusi Racun Dalam Produk Monsanto
Diskusi mengenai solusinya

ini link na http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1665139

Sumber : http://stefanusdiptya.wordpress.com/2009/05/03/flouride-warning/

Comments :

0 komentar to “Flouride Bukan Pemutih Gigi Tapi Racun Tikus”


Posting Komentar

Suka dengan artikel blog ini, masukkan aja emailnya...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Komentar terakhir