Silahkan Log In

Please enter your username and password to enter your Blogger Dasboard page!


Widget edited by Anang

Minggu, 26 Juli 2009

KISAH ORANG – ORANG YANG MEMENDAM KERINDUAN

Apabila seseorang bermain-main dengan segala sesuatu.
Engkau akan melihat kecintaan pun bermain-main dengan orang itu

Ingin dapat Bidadari atau Bidadara yang sungguh tiada cacat yang ada pada dirinya. Dialah kenikmatan hakiki ditempat yang abadi, diperuntukkan bagi hamba-hamba Allah yang memiliki keshalihan diri.

Dalam haditsnya Nabiyullah Al-Musthafa saw menggambarkan tentang pesona bidadari didalam syurgawi yang menggairahkan hati, salah satu sabdanya : “Jikalau salah seorang wanita penghuni syurga menampakkan kepada penduduk bumi, sungguh ia akan menyinari antra langit dan bumi, memenuhinya dengan aroma yang harum. Sungguh kerudung salah seorang wanita penghuni syurga lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” ( HR. Bukhari )
Kisah pertama kita : Jari –jari yang lima

TELAH BERCERITA sebagian prajurit yang sedang berjaga-jaga diperbatasan kota iskandaria :
Seorang laki-laki dari barat telah menghadap kepada kami, dan ia ikut berjaga-jaga bersama kami ditapal batas. Selama bergaul dengan kami, ia tidak mau berlama-lama memperlihatkan tanganya kepada kami, bahkan ia kelihatan keras untuk menyembunyikannya, atau mungkin ia memperlihatkan pucuk jari-jarinya saja, padahal kami selalu makan dan minum bersamanya. Terbetik dalam hati kami rasa penasaran terhadap masalahnya itu. Kami menduga bahwa ia sedang mengalami gangguan kesehatan. Dan kami terus mengharapkan pada suatu hari nanti kami dapat melihatnya. Sampai suatu saat ketika tersingkaplah tangannya, dan putih seperti jari-jari yang lima. Kami pun mengira bahwa dia sedang mengidap penyakit lepra.

Ketika telah dating waktu makan, kami tertinggal makan bersamanya, dan berkatalah sahabatnya kepada kami,”Apa yang menyebabkan kalian terlambat ?” kami pun terbayang rahasianya yang telah kami lihat tentang warna putih yang ada dibagian bawah lengannya. Sahabatnya itu kembali berkata, “sungguh dia itu bukanlah seorang yang mengidap penyakit lepra !! apabila kalian sedang dalam keadaan menyendiri denganya, maka lupakanlah isu-isu tentang dirinya, namun tekanlah ia (untuk bercerita sendiri). Demi Allah, ia tidak akan menyembunyikan ceritanya kepada kalian, karena sungguh ia memiliki masalah yang sangat menakjubkan !!”

Berkata perawi, “ketika kami dalam keadaan menyendiri dengannya, dan kami melihat saat itu adalah waktu yang cukup segar suasananya, salah seorang dari kami berkata kepadanya, ‘Demi Allah, kami bertanya kepadamu agar engkau mau menceritkan keadaanmu kepada kami, dan tentang rahasia dari putihnya lengan bawahmu yang engkau selalu berupaya keras untuk menyembunyikannya dari kami’.”manakala mendengar ucapan itu, berubahlah keadaanya, dan ia tak mampu menahan penjelasannya, bahkan ia kemudian menangis dengan tangisan yang keras. Sampai akhirnya ia mampu menguasai dirinya, dan berkata,”Sungguh kalian telah bertanya kepadku tentang perkara yang besar, maka dengarkanlah cerita dariku, ‘Sesungguhnya negeriku dibarat berdekatan dengan negara perancis, dan kami sering pergi ke negeri mereka, sehingga kami sedikit banyak ikut memberikan perubahan kepada mereka dalam beberapa hal, dan mereka juga memberikan perubahan pada diri kami. Pada suatu saat berangkatlah kami dalam sebuah pasukan berjumlah dua puluh orang yang bermaksud pergi ke negara musuh untuk menyerang mereka. Merupakan kebiasaan kami selalu melakukan perjalanan dimalam hari, dan bersembunyi disiang hari. Ketika sampai dipertengahan jalan yang menghubungkan antara negara kami dan negara musuh, kami berada diwaktu siang, sehingga kami hendak berlindung didalam gua disebuah bukit untuk bersembunyi didalamnya. Ketika ingin masuk , kami mendengar suara lirih dari dalam gua. Terlihat oleh kami seekor keledai liar yang keluar dari dalam gua, saat keledai itu melihat kami, ia kembali masuk, dan segera keluar kembali bersama teman-temannya, yaitu seratus orang laki-laki dari kaum kafir. Kesibukkan mereka sama dengan kesibukkan kami. Mereka keluar dari negeri mereka karena ingin menyerang negeri kami. Kini, dipelupuk mata tak lagi terlihat sesuatu apapun kecuali perang. Maka kami memerangi mereka dengan peperangan yang dahsyat. Kami terus bertahan terhadap mereka dan terus menyerang mereka. Mereka pun menyerang kami dengan kekuatan seoarang laki-laki, hingga tidaklah tersisa dari (pasukkan kami yang berjumlah ) dua puluh orang itu kecuali saya. Semakin bertambah parah luka yang ada pada diriku, dan tersungkurlah wajahku ambruk diantara orang-orang yang telah terbunuh.

Mereka segera meninggalkan kami. Mereka menyangka tak lagi tersisa seorang pun dari kami.saat saya berada dalam kondisi demikian, tiba-tiba serombongan wanita turun dari langit. Saya belum pernah melihat wanita secantik mereka. Masing-masing dari para wanita itu turun kepada setiap teman-temanku dan meraih tangannya, sambil berkata, “ini bagianku.”ia memegang tangan temanku, dan seakan-akan temanku itu bangkit bersama wanita tersebut. Dan beginilah yang terjadi pada teman-temanku, hingga akhirnya dating pula kepadaku salah seorang dari para wanita itu. Ia berkata, “inilah bagianku” kemudian ia meraih tanganku. Maka saat ia merasakan tanganku masih bernyawa, ia melepaskanku dari tangannya dengan marah, sambil berkata, “Apakah harus menunggu waktu ?!” kemudian ia pergi dan meninggalkanku.

Telah berkata yang meriwayatkan kisah ini, “kemudia terkuaklah bagi kami tentang (misteri) bagian bawah dari lengannya. Itulah bekas dari genggaman wanita tersebut dan jari-jarinya yang lima membekas pada lengan bawahnya, benar-benar sangat putih melebihi putihnya air susu !!


Hidupku darimu dalam desahan jiwa yang selalu bersenang-senang
Kesabaranku atasmu adalah perumpamaan sesuatu yang mustahil
Bagaimana bisa sabar denganmu dan kesabaran macam apa ?
Bagi kehausan akan air yang sangat putih lakasana putihnya telur
Apabila seorang bermain-main dengan segala sesuatu
Aku melihat kecintaan pun bermain-main dengan orang itu

Comments :

0 komentar to “KISAH ORANG – ORANG YANG MEMENDAM KERINDUAN”


Posting Komentar

Suka dengan artikel blog ini, masukkan aja emailnya...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Komentar terakhir